iseng iseng aja kirim beberapa tautan firma hukum buat nambah pengalaman dan ilmu...semoga berkah
http://maruli-simorangkir.com/contact_us
http://www.hhp.co.id/hhpworkinghere/
http://www.nknlegal.com/lawyer.html
http://www.tsplawfirm.com/careers.php
http://www.skc.co.id/contact.php
http://dnc-advocates-at-work.com/join-us/
http://www.mkklaw.net/career.html
http://www.surialaw.com/indonesian/recruitment/
THE FRESHMAKER
Minggu, 08 September 2013
Sabtu, 29 Oktober 2011
impian untuk menjadi orang berpengaruh terus hidup dalam pikiran, imajinasi, dan selalu mengikuti kemanapun setiap kaki ini melangkah. untuk menggapai impian yang menurut saya besar tentunya diperlukan banyak pengorbanan besar dan menurutku pengorbanan paling besar itu adalah mengurangi atau bahkan menghilangkan hasrat besar lainnya dalam diri. tapi saat ini yang kutahu untuk menggapai impian besar itu hanya melalui satu cara, yaitu belajar.!!!
apa itu belajar?? menurut pandangan saya tahap belajar pertama adalah dengan membaca buku..ooh bukan..maksudnya membaca bacaan apapun yang sanggup kita baca ada seorang guru yang berpesan kepada sekumpulan muridnya untuk menyediakan waktu 7jam hanya untuk membaca buku. sebenarnya saya setuju-setuju saja dengan statement beliau. akan tetapi kemudian timbul pertanyaan mengapa harus 7 jam? saya tdan barangkali kawan-kawan punya segudang kegiatan yang cukup menyita waktu sehingga tidak mampu menyediakan 7 jam hanya untuk membaca. pada akhirnya saya menemukan solusinya, yaitu membaca apapun yang bisa saya baca walaupun tidak dalam range waktu 7 jam secara utuh. maksud saya menempatkan kalimat membaca apapun yang bisa dibaca adalah individu membaca bacaan mulai dari yang bersifat "serius" atau saya kategorikan sebagai "bacaan yang membutuhkan konsentrasi tinggi" hingga bacaan yang sifatnya lebih santai atau kurang membutuhkan konsentrasi tinggi, sebagai contoh yaitu artikel tentang perkembangan metode membuat espresso atau resensi sebuah film terbaru atau film klasik.
apa itu belajar?? menurut pandangan saya tahap belajar pertama adalah dengan membaca buku..ooh bukan..maksudnya membaca bacaan apapun yang sanggup kita baca ada seorang guru yang berpesan kepada sekumpulan muridnya untuk menyediakan waktu 7jam hanya untuk membaca buku. sebenarnya saya setuju-setuju saja dengan statement beliau. akan tetapi kemudian timbul pertanyaan mengapa harus 7 jam? saya tdan barangkali kawan-kawan punya segudang kegiatan yang cukup menyita waktu sehingga tidak mampu menyediakan 7 jam hanya untuk membaca. pada akhirnya saya menemukan solusinya, yaitu membaca apapun yang bisa saya baca walaupun tidak dalam range waktu 7 jam secara utuh. maksud saya menempatkan kalimat membaca apapun yang bisa dibaca adalah individu membaca bacaan mulai dari yang bersifat "serius" atau saya kategorikan sebagai "bacaan yang membutuhkan konsentrasi tinggi" hingga bacaan yang sifatnya lebih santai atau kurang membutuhkan konsentrasi tinggi, sebagai contoh yaitu artikel tentang perkembangan metode membuat espresso atau resensi sebuah film terbaru atau film klasik.
Aku membaca maka aku menulis, dengan menulis maka aku berbicara. Disaat aku berbicara maka aku belajar untuk mendengar. Mendengar adalah salah satu yang terberat diantara semua, kukerahkan kekuatan pikiran dan perasaan saat mendengar. Saat seluruh aktivitas tersebut selesai kujalankan, maka aku dapat memahami dan memaknai isyarat langit dan bumi.
Langganan:
Postingan (Atom)